Selasa, 17 Oktober 2017

Cerita Pendek Alur Mundur


Nah setelah begitu sekian lamanya saya menghilang, kini saya kembali dengan membawakan cerita pendek ( cerpen ) beralur mundur atau flashback. Cerpen ini karangan saya sendiri lhooo!
Tapi sebelumnya saya minta maaf dulu yak kalo ada kata - kata yang typo atau tidak enak dibaca hehe. Namanya juga masih belajar wkwk.



SELAMAT MEMBACAAAA!!!


Terlambat
 Karya : Nida Salma Fauziyyah


Sore itu, aku sengaja menyempatkan diri untuk bertemu dengannya. Kepulanganku ke Bandung yang merupakan sebuah momen langka tak mau aku sia - siakan tanpa bertemu dengan dirinya. Ku hampiri dirinya kemudian duduk tepat di depannya. Di bawah rintik hujan kupandangi dirinya. Dirinya yang sampai saat ini masih menjadi pengisi di dalam hati ini. Dirinya yang nampak begitu cantik dengan flower crown  yang kukenakan pada kepalanya. Kupandangi lagi lekat - lekat dirinya. Hingga nampak terbayang dalam benak, wajah angkuhnya yang selalu ia tunjukkan. Dalam waktu yang bersamaan juga terbayang wajahnya yang begitu menggemaskan saat ia sedang memintaku untuk menemaninya membeli es krim. Di sela - sela lamunanku, akupun menyadari bahwa hujan ternyata sudah semakin deras. Kemudian kupakaikan jaketku padanya, karena aku tidak mau jika orang yang aku sayangi merasa kedinginan. Lalu aku pun tersenyum, mengingat setahun lalu saat aku pertama kali bertemu dengannya. Dan di situlah kisah aku dengannya berawal.


 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS